Share

Bab 107

Sera semakin tidak percaya. Ternyata Bima sudah merencanakan ini semua. Dia harus mengakui sebuah hal yang akan sangat memalukan Anggoro. Bahkan jika Tuan Bupati terbebas pun, dia akan mendapatkan kemarahan Bupati. Tentunya Anggoro akan sangat benci kepadanya. Tapi, tidak ada pilihan lain. Lebih baik lelaki itu membencinya daripada berada di dalam penjara. Lagi pula Anggoro tidak memiliki perasaan dengannya. Sera harus sadar jika memang Pamela yang pantas mendampingi Anggoro.

"Kenapa diam saja, Sera? Kau harus setuju dengan peraturanku. Setelah itu aku akan benar-benar membebaskan sang sepupu tercinta. Bahkan ayahku tidak akan pernah bisa mencegahku."

"Aku tidak menyangka, kau ternyata lelaki tidak tahu diri. Ya, aku akan mepakukannya." Sera semakin menatap tajam Bima yang masih saja tertawa kecil. "Tapi ingatlah, Bima. Kau sudah kalah dengan Anggoro, walaupun kau akan memenangkan ini semua. Memang aku akan bersamamu. Tapi kau tahu sendiri, hatiku hanya tetap milik Anggoro. Kau tidak
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status