Share

Bab 125

Spontan Sera melepaskan tangannya yang semula digenggam oleh Maya. Dia membuka jendela mobil dan menatap kaca spion dari luar. Dia terus menatap wajahnya yang sangat berbeda dari wajah lokal. Tidak ada orang Indonesia yang memiliki kedua mata abu seperti yang dimiliki oleh orang luar.

"Aku ingin pulang. Antar aku pulang sekarang," ucapnya sambil menatap tegas ke arah Maya yang akhirnya kembali mengendarai mobil itu.

Sera masih saja terdiam sepanjang perjalanan. Dia terus menatap jalanan dengan pandangan tajam sambil terus memikirkan perkataan Maya barusan. Selama ini dia memang diasuh oleh ibunya. Seorang wanita warga negara Indonesia. Kemudian ayahnya Sobar yang sangat mencintainya.

"Apa yang terjadi sebenarnya? Ibu dan ayah tidak memiliki wajah seperti diriku. Apakah aku ini sebenarnya anak orang lain atau bagaimana?" gumamnya pelan, hingga membuat Maya menolehkan pandangan ke arahnya.

"Apa yang kau katakan itu benar. Bahkan semua orang selalu berkata seperti itu," balas Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status