Share

Bab 126

Pamela sangat kesal sekali. Satria sudah mengancamnya. Dia berjalan cepat menuju ke halaman, agar pembicaraan itu tidak didengar oleh semua temannya.

"Satria. Ibu sangat mencintaimu. Ibu saat itu pergi karena, Ibu harus mencari sesuatu untuk membebaskan kita dari belenggu ini semua. Sekarang kau lebih baik belajar di rumah dan menjadi anak yang baik."

Pamela semakin kesal ketika mendengar Satria tertawa keras. Namun dia mencoba untuk tenang karena anak itu menjadi ancaman besar baginya.

"Ayolah Satria sayang. Ibu harus memenjarakan ayahmu agar kita bisa hidup dengan tenang. Kau tahu kan Ibu tidak memiliki apa pun. Kalau ayahmu di penjara, kita nanti akan mendapatkan segalanya," lanjut Pamela masih terus berusaha untuk tenang walaupun dia sendiri emosi kepada Satria. Dia tidak mungkin membiarkan sang anak menggagalkan semua rencananya hanya karena Satria menyimpan sebuah video saat dia berusaha meracuni Anggoro.

"Ayolah Ibu. Sebelum Ibu keluar dari rumah bersama dengan lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status