Share

Bab 90

Anggoro masih saja terdiam. sarapan juga tidak berkata apa pun. Kedua mata mereka saling bertumbukan tajam. Hingga akhirnya Satria hadir dan berada di antara keduanya.

"Apakah aku harus bertepuk tangan, melihatmu sudah bisa mengusir Ibu kandungku dari rumah ini?" tanyanya menatap Sera lalu terkekeh pelan.

"Sekarang aku sadar ternyata nenekku itu sangat jeli. Bisa memasukkan wanita yang sangat tidak terduga seperti dirimu. Kau ini sebenarnya mengerikan atau pahlawan di rumah ini?" Satria malah tertawa semakin keras. Dia benar-benar tidak menyangka Pamela keluar dari rumah itu. Padahal ibunya itu sudah melakukan semua cara kejam untuk menyingkirkan Sera.

"Sebenarnya kau ini menggunakan pelet atau apa? Hah, aku sangat penasaran," lanjutnya membuat Anggoro tidak kuat dan segera menarik kursi rodanya.

"Satria, sebaiknya kau kembali ke kamarmu dan jangan pernah ikut campur. Ini masalah orang dewasa!" Anggoro menatap Mbok yang segera mendekatinya. "Bawa dia ke kamarnya. Jangan pernah izinkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status