Share

Bab 94

Pagi menjelang dengan sangat cepat. Sepanjang malam Anggoro tidak tenang. Dia hanya berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya, sangat malu dengan semua yang sudah diperlakukan ibunya kepadanya. Apalagi posisinya akan digantikan istrinya sendiri. Itu adalah sebuah hal yang sangat konyol, yang tidak akan pernah dia biarkan begitu saja.

"Ternyata musuhku adalah budak ku sendiri. Mungkin aku bisa menyingkirkan Pamela. Tapi wanita itu dengan kekejaman dua kali lipat sudah berada di rumah ini. Sera, siapa kau?"

Anggoro teralihkan saat pelayan mengetuk pintu kamarnya dan masuk ke dalam untuk membantu dia bersiap.

"Aku tidak membutuhkan bantuan siapapun. Mulai sekarang letakkan saja pakaianku dan semua keperluanku di dalam kamar ini. Lalu kalian keluarlah," ucapnya dengan tegas. Kedua pelayan itu pun sangat ketakutan kemudian segera keluar dari kamar itu.

Anggoro segera membersihkan dirinya dan menggunakan baju kebesarannya. Dia melihat dari jendela Parman sudah berdiri di sebelah mobil dan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status