Share

Bab 48. pekerjaan yang menyenangkan

Semua orang kembali bekerja seperti biasa. Laila tidak lagi bertanya soal pendapat Anwar mengenai kabar yang Laila anggap kabar burung itu. Tidak mungkin supervisor bisa dengan mudah menggantikan posisi Sindi padanya, apalagi Laila belum genap setahun kerja di sana.

"La, nanti kamu dengar langsung aja pas briefing nanti sore. Denger-denger, Pak Dion bakalan umumkan siapa aja leader baru yang diganti tahun ini," ucap Anwar.

"Memangnya setiap tahun diganti?" tanyaku kembali penasaran karena Anwar selalu membuat Laila merasa ingin tahun lebih banyak soal perusahaan ini.

"Iyalah. Tiap tahun akan ganti pemimpin."

"Hah!" teriak Laila kaget.

"Kenapa kaget?" tanya Anwar bingung.

"Iya kaget aja. Kenapa harus ganti terus," jawab Laila.

"Soalnya Bos besar pingin semua karyawan merasakan jadi atasan. Ya meski sekelas leader, intinya mah di puter gitu biar merasakan. Kalo bagus, ya ada yang sampe dua tahun belum diganti," jawab Anwar membuat Laila mulai memahami peraturan di restoran ini.

"Makanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status