Share

Bab 47. Musuh baru

"Kamu Laila kan?" tanyanya dengan wajah mengingat-ingat.

"Ridwan?" jawab Laila sambil tersenyum.

"Yaampun! Aku pikir siapa. Hahaha. Kamu ngapain di sini La?" tanya Ridwan.

"Aku kerja disini."

"Apa? Jadi kamu kerja disini?" tanya Ridwan kaget.

"Iya. Memang kenapa?" tanya Laila bingung.

"Kamu tidak tahu La, ini restoran siapa?" tanya Ridwan.

"Memang punya siapa?" tanya Laila penasaran.

"Ini punya ..."

Titttt titttt.

Bel kembali berbunyi, tanda semua karyawan harus segera memasuki restoran untuk bekerja. Dengan cepat Laila berjalan.

"Ridwan, aku tidak berlama-lama disini. Aku harus masuk ke dalam karena sudah jam masuk kerja. Lain kali kita sambung lagi," ucap Laila sambil berlari.

"Laaaa. Tunggu!" panggil Ridwan. Namun tidak dihiraukan Laila, ia terus berlari memasuki restoran kelas mewah itu.

"Duuh Laila nih gimana sih ninggalin gue. Gue belum juga bilang kalo pemilik restoran itu malik, mantannya dulu," ucap Ridwan. Ia lantas meninggalkan tempat itu.

Ridwan ialah teman satu kelas Laila
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status