Share

22. David Badmood

Davidson langsung masuk kerja tepat sehari setelah hari pernikahannya. Pria itu benar-benar merasa bebas melakukan apa pun setelah lepas dari perjodohan yang direncanakan sang ibu. Dengan mengorbankan Lila, akhirnya dia bisa kembali fokus bekerja tanpa perlu mendatangi acara-acara yang pastinya sudah disiapkan sang ibu jika dia menikah dengan gadis pilihan Helena.

"Jadi, bagaimana kerja sama dengan perusahaan X?" tanya David lengkap dengan ekspresi dingin. Pria itu duduk tegap pada kursi kerjanya.

Kedua mata beriris kecokelatan itu menatap fokus dengan dahi mengernyit pada selembar kertas berisikan laporan yang telah disusun rapi oleh sang asisten setia.

"Mereka menuntut kerja sama dengan profit yang besar bagi perusahaan mereka," jawab Farhan sembari membetulkan posisi kacamatanya.

"Sudah kuduga," sahut David sembari meletakkan kertas laporan ke atas meja. Pria itu memijit pelan pangkal hidungnya.

"Meski kita butuh kerja sama ini, kita tetap harus mencari cara untuk membuat mereka ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status