Share

Tidak Ada Pria Lain Selain Kamu

Usai menebus obat, Ryuga kembali menemui Claudia yang untungnya wanita itu tidak pergi ke mana-mana. Diam-diam Ryuga menghela napas lega.

“Sudah, Ryuga?” tanya Claudia.

“Mmm … obatnya,” kata Ryuga seraya menyerahkan kantong kresek berisikan obat yang harus diminum Claudia. “Kalau kamu masih merasa gatal, oleskan salep juga, Claudia,” jelas Ryuga menyerahkan kresek obat ke tan

Claudia menerima obatnya. “U-uangnya nanti aku ganti–

“Apa aku tampak tidak punya uang sehingga kamu harus mengganti uangku, Claudia?”

Ucapan Claudia menyinggung harga dirinya. Ryuga menatap Claudia dengan manik hitamnya yang menyorot tajam.

“Aku cu-cuma nggak mau punya hutang budi,” jujur Claudia.

“Tidak perlu merasa begitu. Sekarang, ayo ikut aku, Claudia!” Perkataan yang terucap dari bibir Ryuga adalah perintah.

Tidak ingin memancing kemarahan pria itu, Claudia menuruti langkah Ryuga yang sangat cepat. Dia kesusahan mengejar langkah Ryuga yang besar-besar.

Alhasil langkahnya yang terseok itu membuat Claudia te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status