Share

24. Baby Blues

Sudah seminggu setelah Khanza dan bayinya pulang dari rumah sakit. Berangsur-angsur kondisi bayi Altan membaik. Berat badannya yang semula hanya 2,5 kilogram sekarang sudah 2,9 kilogram. 

Kehidupan Khanza dan Keenan pun berubah seketika. Rumah mereka selalu diisi dengan suara tangisan bayi. Keenan sering pulang kerja lebih cepat demi membantu Khanza mengasuh bayi. Ada babysitter yang membantu, tapi untuk menyusui dan menidurkan tetap harus dilakukan Khanza. 

"Diam dong, Sayang. Jangan nangis lagi ya," bujuk Khanza lembut pada bayi Altan yang tidak berhenti menangis. 

"Altan kenapa, Za? Kok nangis terus dari tadi? Apa masih haus?" Keenan tampak khawatir dan mengambil bayi dari sang istri lalu menimangnya. "Disusuin aja lagi, Za." Keenan menyerahkan bayinya lagi pada Khanza. 

Khanza menggendong bayi Altan dengan hati-hati. Bayinya malah semakin melengking tangisannya. Khanza sampai kelimpungan dan sudah sangat letih. 

"Aku ng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status