Share

49. Pendamping Hidup

Delotta tidak tahu kapan Daniel sampai rumah. Saat tiba-tiba terjaga, waktu menunjukan pukul sepuluh malam. Pekerjaan yang hectic membuat niatnya menunggu Daniel pulang malah berakhir dengan ketiduran.

"Kenapa aku ada di tempat tidur?" gumamnya saat menemukan dirinya berbaring nyaman di atas ranjang. Delotta masih ingat dia tengah menunggu Daniel di family room sambil menonton acara TV lokal.

Bergegas dia turun dari ranjang dan bergerak keluar kamar. Kaki telanjangnya melangkah pelan di atas lantai yang terasa dingin. Dia melihat Pintu serupa dinding akses ke kamar Daniel tertutup rapat. Dia mendekat, lalu tangannya terangkat menekan sebuah tombol yang ada di sana. Dan dengan otomatis pintu itu terbuka.

Delotta menyelinap masuk melewati satu set sofa lalu berbelok menuruni tangga landai. Dari sini dia bisa menemukan Daniel yang masih duduk bersandar pada headboard ranjang. Di pangkuannya terdapat sebuah laptop yang masih menyala. Bahkan sampai rumah pun dia masih memegang pekerja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status