Share

51. Mengantuk

Tangan Delotta merambat menyentuh dada bidang Daniel. Membuka satu per satu kancing kemeja pria itu. Namun di tengah usahanya itu Daniel meraih tangannya. Lantas ciuman mereka terurai.

"Not now, Baby. Aku ada meeting pagi ini. Dan kamu harus mengejar deadline akhir bulan kalau nggak mau kena omelan ketua tim kamu."

Bibir Delotta kontan maju. Dia berdecap lirih. "Nggak asik banget sih."

Daniel terkekeh seraya mengacak rambut gadis itu. "Sekarang kamu siap-siap, aku tunggu kamu di meja makan dalam 15 menit atau kalau enggak kamu terpaksa berangkat dengan supir." Dia berdiri lalu meraih sebuah dasi.

Dengan terpaksa Delotta beranjak berdiri. Hari ini pasti akan melelahkan karena semalam dia kurang tidur.

"Aku nggak boleh cuti, Om?" tanya Delotta dengan wajah memelas.

"Nggak, Sayang. Kantor membutuhkan kamu," sahut Daniel seraya menyimpul dasinya.

Dengan langkah gontai Delotta akhirnya keluar dari kamar Daniel.

Gerakan menyimpul dasi terhenti begitu gadis itu hilang dari pandangan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
rosma ariati
setiap hari nunggu notif cerita ini... satu cerita satu hari....kurang bangeet Ka... cerita nya asyik...keren pokoknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status