Share

59. Delluna

Hanya ada kafe kecil yang dekat dengan perumahan ini. Ricko memutuskan membawa mereka semua ke kafe itu. Dia tidak menduga kemunculan Delotta yang tiba-tiba. Tidak ada persiapan apa pun dan bukan dengan cara seperti ini yang lelaki itu harapkan.

Sesungguhnya Ricko sudah menyiapkan waktu yang tepat. Tapi jika sudah terlanjur begini, tidak ada yang bisa dia lakukan lagi selain menjelaskan semuanya.

Di hadapannya, Delotta masih menatap dengan pandangan menghunus. Tatapan yang menuntut penjelasan. Empat cangkir teh dan beberapa kudapan yang Ricko pesan sedikit terabaikan.

"Otta...." Suara berat Ricko terdengar. "Sebelumnya papa minta maaf karena tidak langsung memberitahu semuanya sama kamu." Ada helaan napas yang terdengar berat di ujung kalimat. Ricko mendadak ragu ketika melihat wajah putrinya yang mengeras.

"Mas, biar aku saja yang menjelaskan," sela wanita di sebelah Ricko, membuat Delotta serta-merta mendelik ke arahnya.

Ricko menggeleng. "Itu tugasku."

Delotta memutar bola mata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status