Share

Bab 63. Terbebas dari Bahaya

Dikeroyok para penghuni jurang yang berkekuatan besar membuat pertahanan Sekar Pandan mulai keteteran. Apalagi ditambah dengan serangan Bimala yang ikut maju mengeroyok. Berkali-kali tubuhnya menerima pukulan dan tendangan Bimala hingga terpental menabrak dinding jurang.

Obor dan Pedang Sulur Naga di tangannya jatuh agak jauh dari tubuhnya. Kepalanya berdenyut-denyut dan berputar. Sebuah tangan mencengkram lehernya dan mengangkat tubuhnya ke atas. Cengkraman itu demikian kuat. Gadis berjuluk Dewi Bunga Malam itu gelagapan karena sulit bernapas. Urat wajahnya menegang.

"Kau ingin melarikan diri dari tempat ini?! Hahaha," gertak orang itu. Kedua tangan Sekar Pandan menggapai-gapai berusaha mencakar dan menendang, tapi orang yang mencekiknya seperti batu yang tidak merasakan sakit.

Niatnya untuk keluar dengan selamat sangat kuat. Itu juga yang membuat tenaganya tidak surut dan semakin menyala. Diam-diam tangannya merogoh tas kecil anyaman pandan yang terik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status