Share

Bab 63

Fajar tiba, Ansel masih menemani Aisha yang sedang bersedih karena berpisah dengan Adhitia. “Sya, untuk sementara tinggallah di rumah Kakak,” ajakan lembut Ansel sebagaimana seorang kakak yang tidak akan meninggalkan adiknya.

“Tapi papa bagaimana ...!” raung wanita ini.

“Kakak mengerti, tapi selama menunggu kabar kamu tidak boleh tinggal di sini. Bisa saja sekarang kamu yang jadi sasaran Evan.”

Aisha hanya terisak, kini dia tidak dapat mengatakan apapun pada Ansel hingga akhirnya Aisya tiba di kediaman Ansel dan Alea. Saat ini Alea tidak mengerti apapun, tapi yang jelas sesuatu telah telah terjadi karena mata sembab Aisha sudah menjelaskannya.

Ketika Aisha bersama Alea, Ansel barusaja membuka pesan dari Naima. ‘Jadi jantungnya sudah datang.’ Sejenak kedua matanya memicing, ‘waktunya bertepatan saat penyerangan terjadi. Ck. Kenapa kalian harus menyerang keluargaku padahal Evan sudah membatalkannya, dan sebelum ini aku mendapatkan undangan khusus. Sejak awal aku tahu mereka tidak bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status