Share

Bab 82

Aisha tetap berada di ruang makan bersama Evan walaupun hanya meminum susu hangat pemberian bibi, sedangkan suaminya menyantap sarapan untuk mengisi energinya. "Sayang, jangan lupa minum obat pemberian dari dokter, kamu juga tidak boleh melanggar aturan yang dokter berikan seperti makanan dan minuman pantrangan, kamu harus menjalani pola hidup sehat dengan sebaik mungkin," nasihat Evan disampaikan sangat santai dan dipenuhi kepedulian, tetapi bukan untuk Aisha melainkan untuk bayi dalam perut Aisha yang akan berpotensi besar menyelamatkannya.

"Ya. Aku akan mengingat semuanya." Sikap tak acuh dipasang Aisha seiring mengikir kukunya.

Evan memerhatikan sikap besar kepala wanita di hadapannya, tetapi sayangnya dia tidak dapat mengambil tindakan kekerasan ataupun hanya menyerang hati dan mental Aisha karena bisa saja Ansel memperkarakannya pada pihak berwajib. Saat ini kondisinya sedang sensitifk karena kasus kriminal yang dilaporkan Ansel dan Aisha, jadi sebisa mungkin Evan tidak boleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status