Share

73. Bermalam di Desa Kondari

Setelah selesai melaksanakan Salat Magrib berjamaah, Junada dan Abdullah langsung kembali ke saung yang ada di depan warung makan tempat Saketi dan Sami Aji tengah beristirahat.

"Mereka sudah tidur, Paman," ucap Abdullah melangkah mendekat ke arah saung.

Kemudian duduk di pinggir saung tersebut. Demikian juga yang dilakukan oleh Junada, ia langsung duduk dan bersandar ke tiang saung itu. Mereka tidak berani membangunkan dua orang kesatria istana yang tertidur pulas di atas bebalean saung tersebut.

"Desa ini sangat sepi, padahal pemukiman penduduk sangat padat di desa ini. Tapi, orang-orangnya terlihat sedikit," kata Junada sambil meraih kendi keramik yang berisi air minum, lalu menuangkan air dalam kendi itu ke sebuah gelas keramik berukuran sedang.

"Bismillahirrahmanirrahim," ucap Junada langsung meminum air dalam gelas itu.

"Aku rasa, sebagian dari penduduk yang ada di desa ini pergi ke kuta untuk bekerja, Paman. Mungkin saja mereka pulang satu bulan sekali atau lebih," kata Abd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status