Share

Bab 42. Keluarga Toxic

Alana hanya diam, ia sangat yakin jika keluarganya datang untuk meminta jatah dari gajinya.

"Sayang, jangan terlalu menuruti semua yang mereka minta. Kamu juga berhak bahagia," bisik Evan.

"Aku takut Ibu meminta semua gajiku," sahut Alana, gelisah.

"Jangan berikan! Itu uangmu!" timpal Evan.

Keduanya pun perlahan memasuki halaman rumah.

Brian dan kedua orang tua Alana pun buru-buru beranjak dari duduknya.

"Heh, Alana! Apa-apaan kamu? Kenapa tega sekali mempermalukan adik sendiri di restoran?" bentak Desy, sambil menolak pinggang.

Padahal Evan dan Alana saja belum turun dari motor.

"Alana, kamu semakin kurang ajar! Pasti laki-laki miskin ini kan yang menghasutmu!" seru Rudi, menunjuk-nunjuk Evan.

Emosi Evan sudah bergejolak, hanya saja, ia masih berusaha menahannya demi Alana.

"Ayah… Ibu… kenapa kalian terus menyalahkan Evan? Lihatlah, siapa yang baru saja memerasku? Anak kesayangan kalian ini sudah mentraktir teman-temannya dan melimpahkan tagihan padaku, apa Ayah dan Ibu tahu berapa j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status