Share

Ini Yang Kamu Cari, Kan?!

“Lois, ayo pulang ke kontrakan. Aku harus berangkat kerja.”

Fajar mulai nampak dan aku membangunkan Lois yang tidur dengan sangat lelap. Hingga pagi menjelang entah berapa kali aku terbangun hanya untuk memastikan bahwa tidak ada tangan yang melingkari tubuhku meski Lois adalah suamiku.

Dia menepati janjinya dengan tidak menyentuhku saat tidur tapi memeluk guling yang menjadi pembatas kami berdua.

Setelah mencuci muka dan kembali ke kamar, Lois membuka lemari kemudian mengambil sebuah sweater.

“Pakai ini, Ly. Di luar masih dingin. Cardiganmu terlalu tipis.”

Aku menerima sweaternya setelah selesai merapikan sprei ranjang tidur.

“Eh, tunggu. Kamu habis nangis, ya?!”

Semalam, mungkin Lois tidak menyadari kondisi mataku karena penerangan yang temaram di dalam kamarnya. Namun pagi ini, aku lupa menyembunyikan mata bengkakku ketika penerangan kamarnya menyala terang.

“Nggak, kok. Buruan balik ke kontrakan kita. Aku belum mandi.”

Tanpa menginterogasiku lebih jauh, Lois memilih berlal
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status