Share

Terima Dulu Perjanjiannya

"Jadi, kamu ceritanya belum benar-benar bisa move on?" tanya Lois.

Aku duduk di sebelahnya sambil melihat lalu lalang kendaraan di depan kontrakan kami.

Tadi, setelah adegan dramatis memeluk Lois dari belakang agar tidak meninggalkanku sendirian di kontrakan, dia mengajakku duduk di teras. Lalu aku mencurahkan semua isi hati padanya.

Mau bagaimana lagi, aku harus mengatakan padanya apa yang menjadi beban pikiran ini. Atau Lois akan meninggalkanku sendirian di kontrakan dengan autophobia ini.

"Belum, Lois."

"Kenapa nggak nyoba move on?"

"Andai aku bisa, Lois. Udah aku lakukan dari kemarin."

"Andai kamu mau mencoba, Ly," Lois membalik ucapanku.

Aku menghela nafas panjang dengan pandangan lurus ke depan. Menyandarkan punggung ke dinding teras kontrakan dengan pakaian kerja yang masih melekat di raga.

"Kamu cuma kurang usaha buat lupain Ishak. Padahal semua itu bisa diusahakan asal ada niat."

"Aku masih nggak bisa terima kenyataan harus kehilangan Ishak, Lois. Apalagi aku haru
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status