Share

Keraguan

“Lagunya yang ini.”

Lily menatap lembaran yang diberikan Merry dengan tatapan lelah, semalam tidak bisa tidur memikirkan pembicaraan di rumah Gema bersama keluarganya. Mamanya masih terlihat dengan sangat jelas belum menerima kehadirannya, walaupun depan saudara lain seakan sudah menerimanya. Mengingat itu semua membuat Lily memikirkan banyak hal, termasuk kelanjutan hubungan mereka berdua.

“Kamu melamun aja, Ly.” Merry menepuk bahu Lily pelan “Kamu masih marah yang masalah Fatur?”

Lily langsung menggelengkan kepalanya “Udah berlalu juga, mbak. Tapi setelah ini jangan pernah terbujuk sama kalimat yang keluar dari bibir Fatur.”

“Memang dia ngapain sih? Fransiska sampai marah sama aku.”

Lily menatap tidak enak pada Merry “Mbak nggak usah tahu, cuman pesanku jangan bawa masuk Fatur kaya kemarin. Mbak tahu sendiri kalau Kak Fransiska marah itu menakutkan, jadi jangan mengulang kesalahan yang sama.”

Merry menganggukkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status