Share

Delapan

Aldi mengusap puncak kepala Alin dalam dekapannya. gadis itu menangis sesegukan.

saat ini mereka sedang di depan ruang IGD. yang artinya papahnya alin masih dalam tanganan dokter.

"papah..." gumam Alin.

"sttt." Aldi menenangkan, mengusap punggung gadis itu lembut.

"papah gak akan pergi ninggalin Alin kan." gumam gadis itu.

"gak boleh bicara gitu. gue selalu ada di samping lo." 

 Alin menangis sejadi-jadinya. alin tidak mau kehilangan untuk kedua kalinya lagi. papahnya lah yang membuat dia bertahan.

"Gue lelah Al," ucap Alin.

Aldi melepaskan pelukannya, menangkup kedua pipi gadis itu lalu menatap kedua mata Alin.

"Lo boleh lelah tapi jangan menyerah, oke?" ucap Aldi memberikan semangat.

Air mata gadis itu kembali meluncur begitu saja, diiringi dengan rasa pusing di kepalanya.

Aldi melebarkan matanya kala darah segar keluar dari hidung gadis itu.

"Lo mimisan?" 

Alin menyentuh hidu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status