Share

Pengen Nangis

Tidurku semalam tak nyenyak, bunyi-bunyi aneh terdengar di telingaku, membuatku gelisah dan tak tenang. Ku lirik jam dinding, jarum kecil sudah menunjuk angka 4 pagi, akun terbangun dan tak bisa tidur lagi. Televisi ku nyalakan dari semalam sampai pagi ini, untuk menghalau rasa takutku.

Tanganku sibuk mencari-cari ponselku yang entah terselip dimana, ahh ... Ini dia, ternyata di bawah bantal yang biasa di pakai suamiku. Tak ada notifikasi apapun. 

Aku berharap mentari cepat muncul, ingin segera pagi dan mendapat kabar dari suamiku. Aku beranjak ke kamar mandi, mencuci muka, lalu menuju dapur. Ku buka kulkas, ku keluarkan beberapa bahan untuk ku masak.

Sayur sop, juga daging ayam yang sudah di potongan-potongkan suami sebelum dia berangkat kemarin. Andai saja, mungkin aku takkan sesibuk ini. Pengen nangis rasanya.

Setelau semua selesai, dari masak dan bersih-bersih rumah, aku bergeg

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status