Share

Ditantang

"Ayah?" Qiara dan Zaydan langsung menoleh ke arah Pak Bustomi bersamaan.

"Saya ingin anak saya mendapat perawatan yang terbaik. Begitu juga dengan bayinya. Bukankah hari ini bayi Qiara sudah boleh keluar dari ruang inkubator?" Pak Bustomi masih menoleh ke arah Dokter tanpa sedikitpun memperhatikan Zaydan.

"Tentu saja. Kami akan segera memindahkan bayi mungil itu ke ruangan yang bapak pesan." Dokter pun meminta bantuan kepada beberapa orang perawat untuk mengurus administrasi perpindahan Qiara menuju ruang VVIP.

"Zaydan, sebaiknya kamu temui saja ibumu di rumah sakit. Kamu jaga saja dia sepanjang hari. Kamu tidak perlu merawat Qiara di sini." Pak Bustomi memasukkan kedua telapak tangannya ke dalam saku celana yang dikenakannya.

"Maksud Ayah apa?" Qiara sedikit mendelik melihat ekspresi ayahnya yang sejak tadi tidak bersahabat dengan Zaydan.

"Zaydan sudah memutuskan untuk lebih memilih ibunya daripada kamu. Dia sudah meninggalkan kamu dalam keadaan menderita di rumah. Bahkan dia tidak t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
gmn tuh perasaan zaydan dan reaksinya ya di usir gk boleh menunggu qiara sama Pak bustomi
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
kan marah banget pak Bustomi sama zaydan,, aku juga kalo jadi pak Bustomi pasti semarah itu sih secara anak satu-satunya yg diratukan ehh di sia siain sama orang yg bukan siapa-siapa yg beruntung menjadi suaminya
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
haduchh pak bustomi masih keras kepala juga, hhh kasihan qiara atuh pak dia baru aja bahagia siuman udah dengerin debat begitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status