Share

Hijab Zahwa

Pak Bustomi mengusap kasar wajahnya. Menyesal karena sudah mendatangi rumah anak menantunya yang akan berdampak pada kekecewaan di hatinya sendiri.

"Terserah bagaimana kemauanmu. Ayah tidak akan pernah peduli lagi apapun yang terjadi padamu." Pak Bustomi pergi meninggalkan kediaman Qiara dan Zaydan.

"Sayang, Mas tahu Mas bukanlah suami yang baik untukmu. Mas mungkin tidak bisa memberikan kehidupan yang baik seperti ayahmu. Tapi Mas berjanji tidak akan pernah membiarkan kalian tidak makan seperti yang ditakutkan oleh Ayah." Zaydan merangkul bahu Qiara dan mengecup kening istrinya itu dengan mesra.

***

"Kamu keberatan nggak kalau ibu pulang ke rumah kita?" Zaydan menggulung lengan baju sambil menatap Qiara yang tengah menyusui Zahwa.

"Mas kok nanya sama aku sih? Mas kepala keluarga yang wajib mengambil keputusan di rumah ini."

"Tapi kamu adalah istri Mas. Keputusannya Mas ambil harus sesuai dengan persetujuan darimu."

"Masalahnya, apa ibu juga setuju untuk tinggal di sini?"

Zaydan mengh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
seandainya hati pak Bustomi pun selembut hati qiara pasti mereka sekarang sedang berbahagia dengan kehadiran zahwa
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
alahhh sweet banget sich mas zaydan qiara zahwa dan bu jamilah seneng banget aku liatnya
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
makin bangga banget dengan sikap dewasa qiqra ,s3karang setelah punya Zahwa sikap Qiara sangat dewasa......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status