Share

Bab 42

Saat Sheril sedang berlari tidak sengaja dia bertabrakan dengan Rifaldi.

"Aaw...!" teriak gadis itu

"Maaf mba, mari saya bantu!" ujar Rifaldi.

"Iyah mas tidak apa-apa, saya yang harusnya minta maaf!" sahut gadis yang ceroboh itu.

"Sheril...!" Rifaldi nampak terkejut dengan keberadaan wanita yang ada di hadapannya.

"Kamu Rifaldi adiknya Devan kan?" ujar gadis itu bertanya balik.

"Iyah aku Rifaldi, kamu sedang apa berada disini?" tanya Rifaldi yang penasaran.

Sheril hanya terdiam saja dengan ekspresi wajah yang sedih.

"Sebaiknya kita bicara di cafe dekat sini saja, agar lebih enak dan nyaman!" ajak Rifaldi.

Gadis itu pun mengangguk tanda setuju.

"Kebetulan sekali aku bisa bertemu dengan Sheril disini, ini bisa aku jadikan kesempatan untuk memanfaatkan dia!" ujar pria itu yang mulai berpikir licik.

"Ayoh..!" ajak Rifaldi.

Setelah sampai cafe Rifaldi pun memesankan minuman untuk mantan kekasih kakaknya itu agar dia bisa lebih tenang.

"Hhhmmm sekarang kamu bisa cerita sama aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status