Share

Bab 56

Besok paginya seperti biasa Melati sudah berada di dapur membuat sarapan untuk semua orang.

"Selamat pagi mba!'' ujar Sintia yang tiba-tiba saja datang ke sana.

"Selamat pagi kembali Sintia!" sahut gadis itu sambil tersenyum ramah.

"Hari ini kalian masak apa? biar aku bantu!" ujar Sintia.

"Tapi semuanya sudah selesai, tinggal di tata saja di meja makan!"

"Ya sudah kalau begitu biar aku yang bawa makanan ini ke meja makan!"

"Boleh, Terim kasih yah!"

"Iyah mba sama-sama, oh Iyah aku juga mau minta maaf sama mba Melati atas sikap aku kemarin!" ujar Sintia.

"Tidak apa-apa Sintia, aku juga mau minta maaf sama kamu karena sudah membuat kamu salah paham."

"Tidak mba, justru aku yang terlalu cemburu. Padahal seharusnya aku tidak perlu marah seperti itu, karena mas Rifaldi yang sebenarnya salah."

"Sudahlah jangan dibahas lagi, yang berlalu biarlah berlalu!"

"Melati, apa kamu melihat dasi milikku?" tanya Devan yang menghampiri Melati ke dapur.

"Hhmm biasanya dasi kamu itu selalu di si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status