Share

bab41. Berusaha Tenang

Ucapan Haris membuat Hanna terdiam di tempat.

"Mertuaku sudah tidak lagi ada di sini. Aku yakin ia pun tidak akan memikirkan masalah duniawi lagi," ucap Hanna yang langsung berlalu meninggal Haris.

Sementara Haris hanya diam menatap kepergian Hanna tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Mungkin Hanna bisa bersikap seolah ia tak peduli. Namun nyatanya, setiap ucapan Haris sangat mengganggu pikirannya.

'Apa yang harus aku lakukan? Aku benar-benar bosan dengan sikap dan perlakuan mereka. Bukankah seharusnya aku lebih mudah bebas saat yang menginginkan aku sudah tidak ada?' batin Hanna sambil menatap taman dari jendela kamarnya.

Hanna menghela nafas sambil bergumam, "andai aku bisa mengulang kejadian enam tahun yang lalu, aku tidak akan pernah mau datang ke rumah itu, meski alasan sebuah perintah."

Hari ini Hanna dan Clayton pun menghabiskan waktunya di dalam rumah. Ia jarang keluar untuk membawa Clayton jalan-jalan di hari libur. Karena bagi Hanna, fasilitas di rumah sudah cukup untuk menghi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status