Share

Kamu Mencintainya?

Terkejut mendapat perlawanan dari Ruby, Louis mematung dan melepaskan tubuh Ruby perlahan-lahan. Dia tersenyum pahit, perlahan mengelus wajahnya.

Tidak sakit. Ruby juga tidak mengerahkan tenaga untuk menamparnya.

Tapi yang sakit malah berada di dadanya. Dadanya terasa ditusuk oleh ribuan jarum yang membuatnya bahkan bisa merasakan efek tusukan itu hingga ke jemarinya.

Namun ini pantas. Bagaimana bisa dia mencium Ruby sesuka hati?

Ketika dia menemukan jika wajah Ruby memerah dan bibirnya bengkak, perasaan bersalah menelusup di dada Louis.

“Ruby, maafkan aku.”

Nafas Ruby tertahan. Pundaknya naik turun menahan emosi yang bergulung-gulung didadanya karena kerinduannya pada Louis dan karena dia tahu Louis sangat jauh di luar jangkauannya.

“Ruby...” Louis membelai bibir Ruby yang memerah dan bengkak karena ulahnya. “A-aku tidak berniat seperti itu. Malam itu...”

“Jangan bahas apapun lagi tentang malam itu. Tuan Louis, aku harus pergi!”

Ruby jelas merasa sangat bersalah. Dia buru-buru berl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status