Share

77

" Ikut atau tidak? " tanya Gentala.

Raden Brama Wijaya sedikit tertegun, mendapat pertanyaan yang tak terduga dari Gentala. Bukankah pamannya sudah memanfaatkan nya? Apa dia tak ingin membalas dendam terhadapnya? 

" Apa  kamu tuli?! Jika kita tak bergerak sekarang, maka mereka yang di balik pintu itu akan membunuh mu. " ucapnya kesal

Raden Wijaya pun tersadar dari ketertegunannya. Terdengar ada banyak suara gaduh di balik pintu ruangan tempat mereka saling terdiam.

" Te-tentu saja aku ikut. " timpalnya dengan susah payah, berjalan tertatih-tatih menghampiri Gentala.

" Berpegangan lah dengan erat, dan jangan sampai dirimu terjatuh. " ingatkannya.

Raden Brama Wijaya pun menganggukkan pelan kepalanya, Mereka pun langsung terbang dengan kecepatan tinggi melalui balkon, menghindari para mayat hidup yang mendesak masuk ke dalam ruangan, Angin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status