Share

78

" BISAKAH KAMU MENGANYUNKAN PEDANG ITU DENGAR BENAR?! " teriak kesal Gentala pada Raden Brama Wijaya seraya berkacak pinggang.

Di dekat sebuah air terjun yang berada di kedalaman hutan, seorang pria dengan tubuh kurus, lemah, bermandikan air keringat, dengan tangannya yang kurus, pria itu  terus  mengayunkan pelan sebilah pedang di tangannya yang memiliki berat kurang lebih dari  dua kilo yang di berikan oleh Gentala. 

" Bagaimana bisa kamu menjadi seorang pemimpin negeri ini? jika mengayunkan pedang yang ringan itu saja kamu  tak mampu! " teriak kembali Gentala.

Raden Brama Wijaya hanya tertunduk kelelahan, telinganya terasa sakit karena terus mendengar semua omelan  yang keluar dari mulut Gentala sejak tadi pagi.

" Apa kamu dengar?! "

" Tentu saja bos. " timpalnya susah payah dengan nafas yang terengah-engah.

" Kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status