Share

92. Angeline Hamil

"Aku tidak tahu apa mau Edward, tetap akan awasi semuanya. Aku tidak mau Angeline dan mertuaku bahaya," suruh Raffa ke semua anak buahnya yang saat itu melihat tulisan berdarah di depan di pintu rumahnya.

"Berani sekali mereka masuk ke rumahku," sahut Angeline.

Raffa dan Angeline saat itu menyuruh anak buahnya lebih waspada. Mereka juga menyirih untuk menghilangkan tulisan darah itu. Satu bulan telah berlalu tapir tidak ada tanda-tanda Edward menyerang.

Pagi hari sewaktu di kamar Angeline langsung pergi ke kamar mandi dan dia muntah-muntah. Tentu saja Raffa begitu panik dan sebisa mungkin dirinya memberikan pertolongan kepada Angeline berupa memijat tengkuk kepala perempuan itu.

Angeline masih saja muntah-muntah di wastafel, lalu setelah dirasa lega Angeline dituntun oleh Raffa untuk berjalan ke arah kasur.

Raffa membaringkan Angeline ke kasur, lalu menyuruh dia untuk memejamkan matanya. Apalagi dia bisa merasakan jika suhu badan Angeline cukup tinggi panasnya. Raffa menyelimuti Ang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status