Share

93. PT. Anggara Pratama Bangkit Lagi

Raffa mendengar kalau Siska saya itu mencoba bunuh dengan cara mengantungkan lehernya ke sebuah tali. Raffa panik karena dia belum mau Siska mati dengan mudah. Raffa Mama itu langsung pamit ke Angeline dan hanya bilang kalau ada urusan mendadak.

Raffa masuk mobil dan menuju tempat penangkaran buaya itu. Raffa langsung masuk dan membawa Siska ke rumah sakit keluarga Anggara dulu. Raffa harap Siska hidup karena dendam dalam hatinya belum padam. Dokter menangani Siska dnegan cepat dan akhirnya Sisam yang kesulitan bernapas itu sudah bisa melewati masa kristisnya.

"Siska kamu tidak bisa bunuh diri. Bekas Bali di leher kamu begitu parah. Hidup-lah untukku karena balas dendamku belum selesai untukmu," Raffa memegang tangan Siska yang saat itu sudah ada di kamar rawat.

"Raffa, biarkan aku mati saja. Aku telah kamu Kuring bersama dengan Cristian dan aku tidak mau jadi budak seks dia. Aku ingin keluar dari penangkaran buaya itu," pinta Siska.

"Baiklah! Kamu akan aku pisahkan ruangan kalian," j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status