Share

Apa Maunya Fadli Sebenarnya?

Aldo jelas berhasil, Fadli terlihat besar kepala mendengar permohonan maaf yang dilayangkan Aldo, begitu dramatis baginya. Ia terbahak puas. Aldo membiarkannya merasa senang. Sejenak lagi-lagi Aldo melihat sorot mata yang sangat dia kenal ini.

“Tapi mana mungkin?” gumam Aldo mencubit-cubit dagu. Masalahnya Fadli dan orang ini jelas berbeda. Ataukah hanya kebetulan mirip?

Duag!

Tring … ting … ting ….

Lamunan Aldo buyar oleh berbagai bunyi, baik itu suara tendangan yang dilayangkan oleh Erlan tepat pada tangan Fadli, maupun dentingan pisau yang terjatuh. Erlan berhasil melumpuhkan dia. Belum lagi jeritan Fadli saat jagoan kecil yang dia bekap menggigit tangannya kuat-kuat.

“Anak pintar!” puji Aldo.

Sesungguhnya Aldo dan yang lainnya terlalu meremehkan Fadli soal ini, padahal bahaya masih mengancam. Bagas sedang berlarian menuju ke arah Alya sekarang, sementara Fadli masih berusaha menjangkaunya tanp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status