BAB 137

Keesokan harinya, Rose dan Merry masih bekerja di sawah dan mereka harus menyiangi rumput sampai tengah hari dan lanjut memetik obat di gunung di belakang pemukimaman.

Karena adanya budak yang melarikan diri, maka para budak dan pelayan yang bekerja disini tidak boleh makan selama dua hari, hanya boleh minum di sumur air keruh itu.

Tengah hari dengan cuaca musim panas ini , dibawah teriknya sinar matahari, para budak merasa haus dan lapar, jadi mereka antri untuk minum dan untuk budak yang dibawah umur sepuluh tahun banyak yang pingsan tergeletak di samping sumur.

Para pengawal hanya melihat dan tidak melakukan apapun, budak yang pingsan dibiarkan tidur disana sampai mereka sadar lagi dan menerima beberapa kali cambukan lalu disuruh meneruskan kerja.

Rose hanya bisa menangis dalam hati melihat kekejaman yang dilakukan keluarganya tanpa dapat membantu sama sekali.

Memang jika tidak diberlakukan hukuman , kadang kadang para budak pun susah di ko