Share

Bab 76

Aku mengatur siasat dan membaca situasinya dengan cepat lalu memutuskan langkah yang harus dilakukan.

“Oke..oke.. Kami tidak melawan. Tapi lepaskan dia yang tidak bersalah.”

“Tidak semudah itu goblokkkk!!!!! Lakukan dulu apa yang kuperintahkan!” bentaknya keras. Sementara Maria hanya menangis mengharap bantuan. Membuat hatiku teriris rasanya.

“Baik. Apa perintahnya? Cepat katakan!”

“Sediakan satu mobil dan bawa ke sini. Jangan bertindak melawan sampai aku keluar dari sini. Jika tidak kuhabisi gadis ini.”

Shopia meronta-ronta mendapati dirinya merasa terancam.

“Tapi kapan gadis itu diserahkan?”

“Gampang! Mobilnya bawa sini. Cepat!!!!!! Atau aku habisi dia sekarang!!” Ia mengancam dan didekatkannya pisau belati itu ke leher Shopia dengan posisi yang mengerikan. Sekali sayatan saja di posisi itu entah Shopia akan tertolong atau tidak sebelum sampai di rumah sakit terdekat sekalipun.

Aku segera memerintahkan salah satu petu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status