Share

Bab 79

Shopia berjalan lemas menghampiriku dengan wajah putus asa. Sepertinya harapanku untuk bersenang ria bersamanya di Paris pupus sudah.

“Bagaimana Bu. Apakah dizinkan?”

Shopia hanya menggeleng sedih. Wajah jelitanya muram karena persoalan ini namun tetap saja cantik. Begitu mendapat konfirmasi darinya melalui gelengan kepala kiranya Fix! Ia tidak diizinkan terbang ke Paris bersamaku. Seketika hatiku kacau. Sedih dan gundah menyerbu tanpa ampun. Rasanya ingin membatalkan saja kepergianku ke Paris untuk urusan apapun disana jika tanpa keikutsertaan Maria.

“Benar Bu, tidak ada kesempatan untuk dibolehkan?”

“Benar pak. Tapi…..”

“Tapi apa bu..? Apa yang membuat tapi?”

“Tapi boong….” Sontak aku senang dengan kabar itu. Hampir saja ia kupeluk tapi, ia segera menyadarkanku kalau sekarang sedang di kantor. Rupanya ia hanya menge-prank-ku.

Agenda keberangk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status