Share

Bab 44. Salah Paham

"Clara....".

Aku meneriakkan nama Clara, orang yang kurindukan selama dua minggu ini. Aku tak percaya ia ada di hadapanku saat ini.

"Clara...". Aku memanggilnya sekali lagi, karena ia hanya diam mematung di depan pintu.

Aku melihat ekor matanya yang melirik Laura. Astaga aku hampir tak menyadari pasti dia berpikir yang tidak tidak dengan posisi kami yang sekarang. Kini aku melihatnya membalikkan badan dan keluar dari ruangan.

Spontan aku berdiri tegak dan mengejar Clara, sempat tanganku ditarik paksa oleh Laura yang sengaja ingin menghentikan pengejaranku.

"Yoga...". Laura berteriak kesal padaku.

Aku sungguh tak perduli dan tak menghiraukan panggilan darinya. Fokusku sekarang adalah mengejar Clara. Aku melihat Clara akan masuk ke lift.

"Tunggu, Clara. Aku bisa jelaskan". Kataku berteriak karena terlambat mengejar. Pintu lift sudah tertutup kini.

Aku memencet berulang kali tombol yang bergambar panah atas agar lift kembali naik dan membuka pintunya untukku. Aku tahu itu adalah hal yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status