Share

Bab 21 Kejutan Ulang Tahun

Sudah sebulan lebih Aka dan Cia melewati hari–hari mereka sebagai pangeran dan tuan putri yang terpenjara dalam sangkar emas. Hiiyaa…kayak lagu aja. Selama itu banyak cerita penuh kerinduan dan air mata yang tertumpah mereka lewati bersama.

Seperti pagi itu, air mata serta merta mengalir tanpa kendali ketika Cia menemukan sudut bibir dan pipi Aka yang memar lebam kebiruan. Ketika dia bertanya penuh kekhawatiran cowok itu hanya tersenyum seolah itu hanyalah sebuah hiasan yang bisa di hapus kapanpun juga.

Dengan air mata berlinang Cia menyentuh sudut bibir dan meraba pipi yang membiru itu dengan lembut, “ Gara gara aku, ya?” tanyanya tanpa bisa menahan tangis. Akhirnya gadis itu hanya bisa tergugu mendengar penuturan cowok yang begitu di kasihinya yang mengatakan bahwa ini bukanlah hal yang serius.

Ceritanya, hari itu sepulang sekolah Cia berkata pada Aka bahwa dia merindukan saat–saat bersamanya dengan Aka seperti ketika du

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status