Share

Part 19

...

"Pangeran." Duck memanggil Julian yang berdiam diri di luar tenda mereka. Kemudian melangkah menghampirinya.

Mendengar panggilan dari pengawal Duck membuat Julian melirik singkat tanpa menyahutinya. Lalu memalingkan wajahnya saat Duck sudah berdiri di sampingnya. Duck menatap wajah Julian sebentar. Padahal ini sudah sangat larut malam, tapi pangeran Julian masih betah berdiri di sini. Mengabaikan angin malam yang semakin dingin kian menerpa tubuh pria itu.

Julian masih diam, menunggu Duck untuk melanjutkan bicara. Julian memandang lurus ke depan, sedang telinganya sudah siap untuk mendengarkan ucapan Duck.

"Raja meminta kita untuk pulang," ujar Duck kemudian.

Sontak Julian menolehkan wajahnya yang beraut datar. Menautkan kedua alisnya dengan wajah merengut tidak suka.

"Pulang? Kenapa?" Tanya nya.

Duck hanya menggeleng pelan. "Entahlah, raja tidak mengatakan alasannya," jawab Duck.

Julian mendengus kasar. Tanpa mengucapkan sepatah kata Julian melenggang pergi begitu saja. Me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status