Share

Part 24

...

"Haha ... Jack, hentikan. Itu geli!" Anne tertawa dengan wajah meronanya.

"Jack!" Pekik Anne setengah merengek.

Tawa itu masih terdengar dari bibir Anne. Sejak tadi Julian tidak berhenti mencium dan mengendus leher miliknya. Dan itu membuat Anne tidak bisa berhenti untuk tertawa karena merasa geli akibat tindakan dari Julian.

Namun seolah tuli, Julian tidak menggubris. Pria itu terus mencium Anne dengan lembut. Bagi Julian, Anne seperti candu untuknya. Julian tidak bisa sedikitpun berpaling dari gadis itu.

"Aku merindukanmu, Anne." Julian berbisik dengan nada pelan.

Wajah cantik Anne semakin merona mendengar pengakuan itu. Anne menahan senyum di bibirnya.

"Sangat rindu," imbuh Julian lalu mendaratkan kecupan singkat di pipi merah milik Anne. Hal itu membuat Anne semakin menahan senyum di bibirnya. Jantungnya bahkan sudah berdegup dengan kencang.

Julian tidak bohong saat mengatakan itu. Berjauhan dengan Anne memang membuat Julian selalu merindukan gadisnya. Julian tidak pern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status