Share

Ditinggal di Jalan

"Kalian kenapa sih? Batuk-batuk tak jelas. Kayak anak kecil saja, minum pun sampai tersedak," ujar Bu Harum. David dan Yunita nyengir, kelihatan pucat karena cemas yang berlebihan.

"Mama jangan kebiasan nyumpahin orang sampai mandul, gak baik itu," ujar Yunita kesal.

"Loh, kenapa kamu yang keberatan? Yang Mama bicarakan bukan kamu, loh. Ish, kalau ketemu mantan istrinya Fajar itu, bisa jadi Mama jambak rambutnya sampai botak. Dia telah mencemarkan nama baik seorang istri." Bu Harum merapatkan gigi karena gemas membayangkan cerita menantunya.

Yunita tersenyum hambar dan merasa sedikit ngilu di kepala. Tadi dia mengajak David duduk berkumpul dengan keluarga agar terlihat akrab, tapi ternyata tetap saja ada yang membuatnya tak nyaman. Buat apa coba membahas masa lalu? Tak terbayangkan nasibnya kalau semuanya terbongkar.

"Mungkin Mbak Yunita kesal karena punya kisah yang mirip kali, Ma," kekeh Raya, tersenyum menyebalkan.

"Enak saja kalau bicara. Calon istriku masih gadis dan tak pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status