Share

Rindu 20.b

Setelah seminggu di rumah sakit, Aisha diijinkan untuk pulang. Kami mempersiapkan kamar di bawah karena di atas terlalu bahaya untuk naik turun tangga. Dia akan menempati ruang di dekat kamar umma.

Aisha dan Azka tiba di depan rumah. Devina sebagai sopirnya. Seorang suster ikut serta menemani. Abang merekrutnya untuk menjaga Aisha selama hamil.

Bang Rasya datang dengan mobil yang berbeda. Dia tampak lemas dan kelelahan. Langsung jalan naik ke tangga.

Aisha masih tidak mau melihat Abang. Dia bahkan selalu mual-mual setiap kali melihatnya. Jadi Abang terus menjaga jarak. Padahal, suamiku itu bisa saja memilih pulang. Tidur nyaman di rumah. Tapi tidak, Abang tetap saja siaga menunggu.

Aku mengikuti Abang ke kamar, setelah memastikan semua bisa beristirahat dengan tenang.

Saat aku membuka kamar, beliau terlihat berbaring tengkurap di atas kasur.

Aku hanya menggeleng melihat karakternya. Semakin banyak berkorban semakin tak punya alasan aku untuk meninggalkannya. Dia memang bukan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Anggur Aira
klo aku yg diposisi alina milih pulang dan pisah aja, gak bakal sanggup hidup kyak gitu
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Kesabaran& keikhlasan Alin akan berbuah manis nantiny d saat yg tepat...
goodnovel comment avatar
I. Fitria.N
aku gak tau bisa apa kaga kalo ada diposisi alina..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status