Share

Bukankah?

Kenma duduk di depan televisi. Menghadap Dadan yang tengah menghabiskan sisa miras yang tersisa pada botol yang dipegangnya.

Perasaan Kenma tidak enak karena sangat jarang sekali Dadan memintanya untuk berbicara dua mata seperti sekarang.

"Kenapa tiba-tiba saja kamu ingin kembali mengambil tugas bersama kakak-kakakmu?" tanya Dadan menaruh botol mirasnya di atas meja.

"Tidak ada alasan khusus. Aku hanya ingin meregangkan otot-otot tubuhku. Dan juga aku ingin nostalgia bersama mereka," jawab Kenma.

"Tidak ada nostalgia-nostalgia. Aku tidak akan membiarkanmu izin untuk itu. Kamu sudah keluar dari Backstreet. Tidak akan ada satu pun tempat untukmu di tugas kami."

"Ayolah, Dadan. Mumpung aku ada di sini. Aku tidak akan menjadi beban."

"Sekali tidak maka tidak."

Kenma sudah tidak bisa melakukan apa pun. Selama Kenma berada di sisi Dadan, ia tidak pernah sekali pun bisa mengubah keputusan Dadan.

"Kamu putus dengan Rias, 'kan?" tanya Dadan menatap secara saksama Kenma.

"A-apa yang Bunda maks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status