Share

Chapter 62 - Lalu Menghiburmu

-“Ak ak ak! (Ayo kita beralih dari sini!)”-

Benar.

Kita butuh tempat untuk menghangatkan diri.

Menuntun sang putri bernama Purbasari ke saung butut yang Guruminda taksir itu sebagai tempat tinggalnya gadis berambut perak ini, si pangeran yang dikutuk itu pun lekas mengumpulkan banyak ranting juga kayu-kayu kering.

Untuk kemudian, ia membuat api unggun mengenakan aliran energi Mana sihir yang ia pura-pura alihkan dengan menggosokkan permukaan kayu kerontang.

-“Uk! (Duduk!)”-

Itu merupakan suatu perbuatan yang tidak baik jika dia tetap membiarkan seorang gadis kedinginan, akibat dari perbuatan yang tidak disengaja olehnya tadi.

Maka dari itu, Guruminda menarik dan menyuruh sang putri untuk segera menghangatkan tubuh di depan api.

-“Ak ak! (Itu, ikannya)”-

Mengambil tertusuknya ikan pada pegangan ranting kayu yang digenggam Purbasari secara hati-hati, Guruminda membantu membakarkan.

Aroma harum ikan bakar sebetulnya sudah menggelitik perutnya dengan sangat, yang di mana kekosongan akibat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status