Share

BAB 49 - Tempat Bermain Es (Bagian 3)

Rai menatap Diana marah, "Kau tuli!? Aku sudah bilang lupakan tindakan bodohmu!”

"Aku yang bodoh atau kau?" tanya Diana.

Rai menghela napas dalam-dalam. Lebih dari siapa pun, ia mengetahui bahwa baik dirinya atau Diana sama-sama keras kepala. Parahnya, keras kepala Diana jauh melebihi miliknya. Membuat setiap perbincangan mereka akan selalu diakhiri dengan pertengkaran.

Dengan wajah yang penuh kepasrahan Rai berkata, "Baik, baik, baik. Aku memang belum memakan apapun, dan seperti apa yang kau katakan, sekarang aku merasa tenggorokanku sekering gurun sahara.”

Rai kemudian mengangkat telunjuk yang berdarah milik Diana, "Aku akan makan. Tapi tidak sekarang. Kau mengerti?"

Diana hanya melihatnya, “Aku menyukainya.”

“Aku tidak mengerti.”

Tangan Diana terulur dan menyentuh wajah Rai, menariknya mendekat. “Warna merah darah ini… Aku menyukainya. Terlihat cantik.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status