Share

Donatur Misterius

Aina menyentuh dada kirinya yang masih berdentam-dentam. Nafasnya memburu hingga membuatnya sesak. Mengingat di luar Bintang sudah menunggu dirinya, ia gegas mengambil satu set gamis beserta kerudung dan cadarnya.

Tak perlu memakai make up karena wajahnya akan ditutup menggunakan cadar. Namun sebelumnya ia sudah menggunakan skin care untuk pagi. Tak butuh waktu lama Aina menyelesaikan persiapannya. Terbukti 10 menit kemudian ia sudah keluar dari ruang ganti tersebut.

"Sudah siap?" tanya Fatan ketika melihat sang istri sudah keluar dari ruang ganti.

Aina mengangguk lalu meraih tas slempang dan menyangklongkan di pundak sebelah kiri. Kemudia ia meraih tangan Bintang.

"Semuanya sudah siap, Nak?" tanya Aina pada Bintang.

"Sudah, Mama!" Bintang berjalan sembari mengayunkan tangan Aina riang.

"Tunggu sebentar!" Tiba-tiba Fatan menghentikan mereka.

Aina menoleh ke belakang begitupun dengan Bintang. Fatan mengulurkan tangannya lalu membenahi kerudung Aina yang sedikit miring ke kanan.

"Ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status