Share

Bab 29.2 | Menyusup

Asri tidak tahu harus berbuat apa. Dia menjaga jarak dengan Raja Primadigda yang sekarang sedang duduk bersila. Tampak darah mengalir di sudut bibir orang tua itu. Matanya masih terpejam, tetapi dari tarikan napasnya terlihat sekali kalau sang Raja sama sekali tidak tenang. Dia sedang berusaha menormalkan suhu tubuhnya, imbas dari racun yang sekarang menggerogoti tubuhnya.

Dalam keadaan seperti ini, Asri berpikir apakah bisa dia menyembuhkan Raja Primadigda dengan kekuatannya? Akhirnya ia pun mendekati Raja Primadigda. Tangannya pun diletakkan ke punggung tangan sang Raja.

“Maaf, Yang Mulia. Aku hanya ingin membantu,” kata Asri. Dia tahu risikonya. Bisa saja Sang Raja berubah menjadi naga lalu memakannya, sebagaimana kata Pangeran Bagar, kalau daging Sang Penyembuh adalah penawar racunnya.

Luka di bibir sang raja mengering.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status