Share

Good Boy!

Good Boy!

Sepeninggal Dimitri dan keluarganya, mereka berembuk untuk memilih keputusan apa yang harus di ambil.

"Memberi saham dua puluh persen, sangat tidak tahu diri, dia hanya anak selingkuhan." Komentar salah satu sepupu Dimitri.

"Ya, apa lagi istrinya, berlagak seperti orang hebat, hanya pemilik butik saja sudah sombong." Nyatanya memang beginilah mereka menghujat di belakang Dimitri.

"Kehilangan dua puluh persen lebih baik dari pada kehilangan semuanya." Nyonya Winter mengutarakan pendapatnya.

"Itu artinya, ibu mengizinkan Dimitri memiliki dua puluh persen?" protes Dominic yang selalu iri dengan Dimitri.

"Hanya anak dari wanita selingkuhan, dia pikir dia siapa?" Mulut Ruby ikut menyahut.

Nyonya Winter memijit pelipisnya. Dia tahu keluarganya tidak rela bila Dimitri ikut menikmati hasil dari perusahaan keluarga, tetapi dia bisa apa, karena, hanya Dimitrilah yang mampu memajukan perusahaan itu.

"Kakak, berikan pendapatmu!" Dia, bertanya pada kakak iparnya.

"Aku lebih mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status