Share

Langkah Selanjutnya

Langkah Selanjutnya

"Han, stop! Lepaskan tanganmu!"

Entah peringatan yang keberapa kali, tapi Han tak juga melepas rangkulannya. Hingga membuat Lerina mengomelinya sejak keluar dari kamar mandi.

Dan Han menyukai sikap Lerina yang semakin terbuka juga leluasa berada di dekatnya, wanita itu lebih berekspresi sekarang. Dia sudah berani marah, merajuk bahkan protes membuat Han merasa sudah di anggap olehnya.

"Kau sudah menjadi canduku, Sayang!" Han tidak mempedulikannya, dia mengambil ujung rambut Lerina yang baru saja kering lalu mengedusnya.

Lerina memutar bola mata malas. "Aku rasa aku harus membawamu ke gurun salju, efek obat itu bahkan belum hilang sampai sekarang," gerutu Lerina.

Dan ini sudah pukul dua belas siang, Lerina tentu tidak mau terlambat menemui Tuan Frederick, tapi sepertinya suaminya belum mau melepaskannya.

"Tidak perlu jauh-jauh ge gurun salju, yang disini saja sudah cukup," ucap Han seraya tersenyum lalu mengedipkan matanya.

Astaga, Lerina yang menatap dari cermin su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
lanjut buka kunci yg banyak
goodnovel comment avatar
Makder16
mantap..aku suka baca......
goodnovel comment avatar
Ningsih Rodhiati
pas enak baca ,eeeeh bonus nya habis pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status